Mengapa Honda BeAT Dicintai?

Donny Apriliananda - Kamis, 10 Maret 2016 | 15:05 WIB

(Donny Apriliananda - )

Jakarta, Otomania – PT Astra Honda Motor (AHM) mengumumkan bahwa Honda BeAT menjadi model skutik paling banyak diburu dan memecahkan rekor populasi yang mencapai 10 juta unit. Tentu ada alasan dibalik sukses sepeda motor yang berusia tujuh tahun itu.

Soal ini, seperti tertuang dalam siaran resmi (10/3/2016), AHM mengklaim bahwa BeAT dikembangkan dengan desain yang menyesuaikan postur rata-rata orang Indonesia. Dimensinya memang cukup mungil, namun tidak kekecilan. Dipakai wanita pun pantas dan nyaman.

Generasi pertama BeAT berhasil memikat pecinta skutik sebelum akhirnya digantikan generasi yang dirilis pada 2012. Generasi ketiga semakin canggih dengan mesin eSP generasi terbaru, menyempurnakan kehadiran BeAT di kalangan anak muda yang dirilis pada akhir 2014.

Kunci sukses lain, AHM menyematkan teknologi terbaru yang belum ada atau menjadi pionir di kelasnya. Mesin 110 cc eSP terintegrasi dengan ACG Starter, mampu menghidupkan mesin lebih halus tanpa suara.

Teknologi ini menjadi dasar pengaplikasian fitur Idling Stop System (ISS) yang mampu mematikan mesin saat berhenti lebih dari tiga detik, dan pengendara hanya perlu memutar handel gas untuk menghidupkannya lagi.

Fitur lengkap, misalnya standar samping otomatis (Side Stand Switch) dimana mesin tidak dapat dinyalakan apabila dalam posisi turun, serta Brake Lock yang mudah dioperasikan untuk mencegah motor loncat saat dinyalakan, atau motor tetap diam saat berhenti di tanjakan.

Terobosan lain, AHM menambah varian baru dari semula yang hanya satu varian BeAT, kini dilengkapi dengan BeAT POP yang diperkenalkan pertama kali pada Desember 2014. Harga terjangkau, di kisaran Rp 24 juta – Rp 15 jutaan, semakin membuat motor ini dicintai.