Dorong Motor Matik Saat Mogok? Boleh Saja

Stanly Ravel - Rabu, 9 Maret 2016 | 09:05 WIB

(Stanly Ravel - )


Jakarta, Otomania - Mitos mendorong sepeda motor matik saat keadaan mogok bisa merusak gardan dan sistem pengeraknya ternyata salah. Kondisi mesin yang sudah mati membuat sistem pengerak tidak lagi terkoneksi dengan mesin, artinya mesin aman untuk didorong.

Agus Nugroho, Kepala Teknisi AHASS Palmeran Barat, mengatakan bahwa saat motor matik mogok dan didorong dengan kaki atau dijalankan boleh saja, tidak ada kerusakan karena didorong tersebut.

"Kondisi motor yang mogok (mesin mati) tidak jadi masalah bila didorong, sah-sah saja. Saat mesin sudah mati otomatis koneksi dengan roda sudah tidak ada lagi. Komponen yang bekerja saat mesin matik itu hanya transmisi sampai as roda belakang tidak berpengaruh ke mesin," ucap Agus saat dihubungi Otomania, Selasa (8/3/2016).  

Begitu juga dengan gardan belakang, menurut Agus tidak ada masalah saat didorong dalam kondisi mesin mati. Transmisi sudah dilumasi oli, begitu juga dengan gardan, sehingga saat bergerak dalam kondisi mesin mati pelumas akan tetap bekerja.

"Transmisi dan gardan termasuk as roda sudah ada pelumas tidak usah khawatir rusak saat didorong ketika mesin mogok. Bukan berarti mentang-mentang matik tidak tidak boleh didorong, ini beda dengan mobil matik yang memang tidak boleh sembarang di derek atau dorong," ujar Agus.