Kawasaki Ninja Berevolusi Cafe Racer

Stanly Ravel - Selasa, 8 Maret 2016 | 08:25 WIB

(Stanly Ravel - )


Jakarta, Otomania - Bukti modifikasi cafe racer masih digemari kembali ditunjukan oleh Hantu Laut. Kali ini Kawasaki Ninja 250 lansiran 2009 menjadi objek sekaligus media untuk karyanya.

Bila melihat sekilas tidak ada yang mengira bahwa ini merupakan Kawasaki Ninja. Secara tampilan memang sudah dirombak habis, hampir tidak ada lagi ciri Ninja kecuali dari blok mesin yang dibiarkan tanpa fairing.

Mengincar tampilan cafe racer ubahan yang dilakukan cukup signifikan. Terutama pada bagian rangka dan bodi, semua digarap ulang menyesuaikan tema modifikasi. Mulai dari rangka belakang yang harus dicukur agar dimensinya lebih ideal, sampai ubahan pada tangki.

"Karena sayang dengan tangki orisinilnya, maka kami buat dari bahan tangki Honda GL 100. Kami bentuk ulang dan bikin dudukan agar pas dengan dudukan yang sudah ada dari pabrikan," ucap Donny punggawa bengkel Hantu Laut kepada Otomania, Senin (7/3/2016).

Setelah tangki, dilanjutkan dengan penempatan jok single seater serta buntut tawon yang menjadi ciri khas sebuah cafe racer. Selanjutnya pengerjaan dialihkan ke sektor kaki-kaki.

Guna mendapatkan tampilan kekar, sokbreker bagian depan diganti menggunakan limbah upside down asal Thailand, sedangkan bagian belakang menggunakan sok aftermarket. Sokbreker depan sengaja diturunkan sekaligus ditambah dengan penggunaan stang jepit milik Honda CBR 600, hal ini membuat posisi berkendara sedikit membungkuk ke depan.


Penyesuaian kaki-kaki dikembangkan dengan menempatkan pelek jari-jari menggantikan pelek palang aslinya. Untuk hal ini Donny mengakalinya dengan menggunakan tromol Yamaha Scorpio lengkap dengan piringan cakram di bagian depan dan belakang dan dipadukan dengan pelek 17 inci dan dibungkus ban Battlex.

Sedangkan untuk memaksimalkan tenaga, Donny hanya membuka filter udara standar yang diganti dengan model open filter. Setelah itu knalpot kustom juga ditempatkan yang membuat aroma sporty makin kuat pada tampilannya.


"Sebenarnya masih bisa dibuat maksimal, tapi karena digunakan untuk harian jadi dibikin nyaman. Kelengkapan lampu utama dan sein juga masih ada dan berfungsi, bahkan sampai starter juga masih digunakan," ucap Donny.