Jakarta, Otomania – Kegiatan konvoi kendaraan di jalan kerap dilakukan komunitas ataupun kelompok hobi. Tapi terkadang menimbulkan kerugian bagi pengguna lain. Persiapan matang dan aturan jelas diperlukan buat memulai konvoi. Contohnya memilih pemimpin konvoi yang kompeten untuk memimpin perjalanan.
“Pemimpin dalam konvoi haruslah tegas membuat rule of game dalam kegiatan konvoi. Jika tidak maka akan selalu ada yang berusaha melanggar dan membuat kegiatan konvoi tidak berjalan sebagaimana mestinya,” jelas Sony Susmana, Assesor Safety Driving SDCI, saat dihubungi Otomania, Jumat (4/3/2016).
Sony menjelaskan aturan-aturan konvoi ditetapkan terlebih dahulu seperti jarak aman antar kendaraan, kecepatan kendaraan, serta prosedur apabila terjadi keadaan darurat.
Peraturan lain adalah berkonvoi dengan posisi kendaraan tidak segaris agar menghindari blindspot, menentukan urutan kendaraan serta penguasaan alat komunikasi.
Pengemudi yang ditunjuk menjadi pemimpin konvoi harus memiliki kompetensi baik pengetahuan mengenai aturan berkendara (lalu lintas, kondisi jalan serta peraturan di jalan raya), keterampilan berkendara dan perilaku yang baik.
Lebih baik lagi apabila pengemudi tersebut sudah mengikuti proses pelatihan keamanan berkendara bersertifikat sebelumnya. Posisinya yang berada di depan membuat gaya dan teknik mengemudinya akan ditiru oleh pengemudi di belakangnya.