Jakarta, Otomania - Perawatan mobil di musim hujan bukan hanya selalu fokus pada bodi saja, tapi bagian lain juga tidak kalah penting. Khusus mobil yang menggunakan pelek berlapis krom, ada perawatan wajib yang harus dilakukan.

"Pelek krom punya metode yang beda untuk perawatan, sedikit lebih repot karena tidak bisa disamakan dengan perawatan pelek umum yang hanya dilapisi cat biasa," ucap Fendy dari toko pelek aftermarket Stance Motor Sport kepada Otomania, Kamis (3/3/2016).

Untuk membersihkan pelek krom ada teknik sendiri. Fendy menyarankan beberapa hal yang tidak boleh dilakukan, seperti tidak menggunakan sikat saat mencuci, tidak langsung membilas saat mobil habis berjalan, serta tidak menggunakan bahan yang mengandung zat kimia atau alkohol saat membersihkan pelek.

"Meski sikat halus tetap berpotensi untuk membuat lapisan krom tergores, dan yang paling sering dilakukan kebanyakan orang adalah mencuci saat kondisi mobil masih panas, ini sangat salah. Meski baiknya langsung dibilas saat terkena air hujan, tapi bila mencuci saat kondisi masih panas bisa merusak lapisan krom. Perlu diketahui, mobil bergerak menggunakan roda, adanya komponen pengereman membuat pelek panas setelah mobil digunakan," kata Fendy.

Prinsipnya sama dengan cat pada bodi mobil. Ketikan mencuci dalam kondisi mesin panas atau di tempat yang terkena terik matahari, dan bodi mobil yang terkena sabun tidak langsung dibilas dan dikeringkan bisa meninggalkan noda, hal ini lama-lama bisa membuat cat kusam, begitu juga pada lapisan krom.

Bukan hanya itu, perlakuan dalam perawatan pelek berlapis krom juga sering disepelekan. Kebanyakan orang menggunakan cairan khusus untuk menjaga kilau pada pelek, namun bila salah pilih justru akan membuat lapisannya bisa menguning.

"Pelek krom saat kotor cukup dicuci dengan sabun dan busa halus, setelah dibersihkan langsung dikeringkan jangan pakai tunggu lama. Untuk noda oli yang menepel di permukaan, cara membersihkan yang aman dengan menggunakan bubuk bedak saja sudah cukup," ucapnya.