Jakarta, Otomania – Sudah jadi cerita lama, Honda City dan Toyota Vios berebut pasar sejak mereka menampakkan diri di Indonesia beberapa tahun silam. Persaingan itu masih kental sampai sekarang, namun bukan terjadi di segmen mobil baru, melainkan di ranah mobil bekas.
Di kalangan pedagang mobil bekas, keduanya diakui sebagai salah satu primadona. Dua-duanya laku, bahkan Vios atau City keluaran pertama, perputarannya cukup cepat. Tapi, jika dibandingkan secara keseluruhan, City lebih stabil.
”City atau Vios 2003-2005 masih banyak peminat. Tapi secara keseluruhan City lebih bagus. Barang (City) banyak dijual, tapi ada saja yang cari. Modelnya lebih mewah. Kalau Vios identik Limo taksi,” kata Irfan, pedagang mobil bekas Mandiri Motor di Jl Pahlawan Revolusi, Jakarta Timur, (3/3/2016).
Soal harga, City masih lebih mahal ketimbang Vios. Di pasaran mobil bekas, harga Honda City lansiran 2003 sampai 2005, baik tipe mesin iDSi atau VTEC masih stabil di kisaran Rp 90 jutaan. Bahkan kalau kondisinya bagus, ada yang menawarkan Rp 100 jutaan.
Sementara Vios bekas di kisaran tahun yang sama sudah mulai ”tak beraturan”. Kisarannya antara Rp 80 -90 jutaan. Ada yang menjual murah di bawah Rp 80 juta, dan ini tidak disarankan Irfan, karena rawan bekas taksi (Limo) yang di-upgrade jadi Vios.
Dua model ini bisa jadi solusi gaya saat modal cekak atau tak begitu banyak. Rp 80-90 jutaan sudah mendapatkan sedan yang masih menyimpan unsur mewah. Soal fitur, keduanya mirip, namun Honda lebih menjanjikan fitur kenyamanan lebih banyak.