Jakarta, Otomania – Anda tidak akan sadar dengan bahaya yang ditimbulkan pasir serta lumpur saat musim hujan tiba. Buat pengguna sepeda motor, hal ini kerap disepelekan, namun yang terjadi adalah timbul masalah pada beberapa komponen yang terlanjur sulit diberangus.
Fahmi Fahrizal, Mekanik Astra Motor Dewi Sartika, Jakarta Timur, menuturkan bahwa di musim penghujan kencederungan orang kerap acuh dengan pasir dan lumpur yang menempel pada sepeda motor. Bisa jadi karena supersibuk atau menganggap remeh.
”Hati-hati, pasir dan lumpur akan menyerang komponen bergerak pada sepeda motor. Campuran air dan pasir jika dibiarkan akan mengganggu kinerja banyak komponen, tanpa Anda sadari,” ucap Fahmi kepada Otomania.
Komponen yang kerap diserang ganasnya pasir, lumpur, dan air hujan adalah sebagai berikut:
1. Rem, terutama jenis cakram. Kotoran yang menempel akan mengurangi kinerja, bahkan bikin piringan cakram cepat aus.
2. Lengan ayun. Posisi as-nya kadang sulit dijangkau dan bikin malas orang menyentuhnya. Padahal, ventilasi roda as yang sempit itu kerap dimasuki pasir dan air. Fungsinya dipastikan terganggu.
3. Suspensi. Bos atau karet-karet penghubung yang mendukung gerakan suspensi rawat kotor. Jika dibiarkan, suspensi rawan bebunyian dan cepat aus.
4. Radiator. Jangan biarkan tertutup pasir atau lumpur yang mengering, karena kisi-kisi udara yang berfungsi sebagai komponen pendingin mesin tidak akan bekerja maksimal.
5. Rantai. Bagi pengguna sepeda motor sport dan bebek, rantai adalah komponen yang kerap kotor karena pasir dan lumpur, apalagi karena bagian ini diolesi gemuk atau grease yang mengikat kotoran. Saat kotoran menumpuk, kinerja penghubung mesin dan roda ini tidak akan maksimal, bahkan rawan putus.
6. CVT. Buat pengguna sepeda motor matik, biasanya yang diserang kotoran pasir dan lumpur adalah komponen driven fast. Kalau dibiarkan, bunyi dipastikan datang.