Jakarta, Otomania – Teknik jumper (jump start) jadi salah satu solusi ketika mobil sulit untuk di starter karena aku sudah lemah. Ini merupakan cara untuk mengalirkan listrik, dari mobil yang akinya bagus ke mobil yang akinya lemah (tidak bisa di-starter).
Ichsan Ady Permana, Instructure Technical Training Center Astra Daihatsu Motor (ADM) mengatakan, media untuk melakukan teknik ini hanya dengan menggunakan kabel jumper dan mobil dengan kondisi aki baik. Tetapi, pastikan kabel yang dibeli punya ukuran besar dan sanggup menahan arus listrik besar.
“Untuk melakukan jumper, alatnya sudah banyak dijual di toko-toko otomotif. Namun yang jelas, kabel yang dibeli dan akan digunakan, harus dapat menahan ampere yang besar, jangan sampai kita membeli kabel yang kecil, karena resikonya akan bisa terbakar,” ujar Ichsan, Selasa (26/1/2016).
Ichsan melanjutkan, tahapan pertama untuk melakukan jumper, yaitu lengkapi komponen-komponennya, seperti mobil yang masih bagus dan mobil yang soak akinya, kemudian kabel penghubung.
Kedua, kabel penghubung yang akan digunakan memiliki dua warna, merah dan hitam. Kemudian hubungkan kabel merah ke terminal positif baterai, sementara hitam ke yang negatif. Pastikan kondisi kedua kendaraan dalam posisi mati saat kabel dipasang.
Ketiga, pemasangan kabel jumper bisa dilakukan terlebih dahulu pada mobil mana saja. “Tetapi yang jelas, ketika kabel sudah terhubung pada salah satu aki, kedua ujung kabel yang lain jangan sampai saling bersentuhan, karena akan menimbulkan korsleting,” ujar Ichsan.
Keempat, setelah semua kabel terhubung, nyalakan terlebih dahulu mobil yang punya aki normal dan baik. “Diamkan mobil menyala sejenak, agar aki sedikit mendapat pasokan dari alternator. Diamkan selama sekitar lima menit,” ujar Ichsan.
Kelima, setelah lima menit, baru kemudian nyalakan mobil yang punya aki soak, dengan cara di-starter.
Keenam, ketika mobil yang tidak normal sudah menyala, mesin mobil yang normal bisa dimatikan. Baru kemudian cabut kabel jumper dari mobil normal, dimulai dari terminal negatif, baru yang posisif. “Pastikan mobil yang normal dalam kondisi mati, ketika akan mencabut kabel jumper,” ujar Ichsan.
"Setelah mobil yang akinya soak sudah menyala, baiknya segera bawa ke bengkel untuk dilakukan pemeriksaan, agar kondisinya kelistrikannya kembali baik," tutur Ichsan.