6 Jurus Pilih "Leasing" Kredit Sepeda Motor

Ghulam Muhammad Nayazri - Rabu, 2 Maret 2016 | 12:45 WIB

(Ghulam Muhammad Nayazri - )


Jakarta, Otomania –
Membeli kendaraan dengan kredit, jadi pilihan cukup banyak masyarakat, dibanding secara tunai. Di Indonesia sendiri, ada cukup banyak perusahaan pembiayaan yang menyediakan layanan pembiayaan tersebut.

Namun, sebelum memilih di mana melakukan pembiayaan kredit, ada beberapa pertimbangan yang sebaiknnya dipikirkan terlebih dahulu. Arif Reza Fahlepi, Head of Corporate Communication FIFGroup, berbagi tips  memilih perusahaan pembiayaan.

“Membeli dengan kredit, berarti kita berbicara mengenai perusahaan pembiayaan terlebih dahulu. Apa sih yang harus kita lihat, saat memilih perusahaan pembiayaan? Ini harus diperhatikan,” ujar Reza kepada Otomania, Selasa (1/3/2016).

Pertimbangan pertama yang harus dilihat, apa perusahaan tersebut memiliki rekam jejak yang baik dan bagaimana prosedurnya, bertele-tele atau tidak. Seperti misalnya proses kepengurusan surat-surat, ketika sudah lunas, apakah berbelit-belit atau mudah.

Kedua, dari segi pelayanan. “Tentunya kalau perusahaan tersebut punya standar pelayanan yang baik, maka kita akan nyaman bekerja sama dengan mereka,” ujar Reza lagi.

Ketiga, networking atau cabang perusahaan pembiayaan tersebut apa cukup banyak. Ini tentunya akan mempermudah customer, ketika ingin mendapat informasi.

Keempat, sudah menganut sistem pembayaran online atau belum. “Akan cukup repot jika setiap bulan harus membayar ke kantor perusahaan kredit tersebut. Kalau online, pembayaran bisa dilakukan di mana saja, terutama ketika sedang berada di luar kota,” tutur pria yang sudah 12 tahun menggeluti dunia pembiayaan.

Kelima, pastikan selama kredit sepeda motor berlangsung, produk dilindungi asuransi. Selain itu, lihat kembali, apakah perusahaan asuransinya punya citra baik atau tidak. “Kalau tidak dijamin asuransi lebih baik jangan,” ucap Reza.

Keenam, bunga yang ditawarkan kompetitif atau tidak, atau bahkan malah akan membuat konsumen tercekik. “Cari perbandingan bunga yang pas, kalau misalnya di satu perusahaan bunganya tinggi, lebih baik tinggalkan dan lirik toko sebelah,” kata Reza.