Jakarta, Otomania – FIF merupakan perusahaan pembiayaan yang eksis di Indonesia khususnya segmen sepeda motor. Hanya saja, FIF sampai saat ini, hanya melayani pembelian sepeda motor Honda, tidak seperti pesaingnya Adira atau Wahana Ottomitra Multiartha (WOM) yang menggarap semua merek.
Suhartono, Presiden Direktur FIFGroup mengatakan, meski memang keuntungan akan bisa lebih besar jika menggarap merek lain, namun FIF masih akan tetap fokus di Honda. Dirinya menganggap, pasar Honda cukup besar dan masih bisa dimanfaatkan lebih baik lagi, untuk mengambil keuntungan.
“Tentunya bisnis itu mencari efisiensi dan dan keuntungan. Kalau dilihat Honda saat ini market share-nya hampir 69 persen, sementara kami baru menguasai 30 persennya, artinya masih besar potensinya di sini,” ujar Suhartono kepada Otomania, Selasa (1/3/2016).
Suhartono melanjutkan, mungkin kalau pangsa pasar Honda dan merek lain setara, FIF akan mencoba ikut membiayai merek lainnya. Namun untuk saat ini belum berencana untuk ke arah tersebut, karena peluang masih besar di merek Honda.
“Selain itu, kami sebagai bagian dari Astra, tentu tidak mungkin ingin Honda nomor dua, pasti nomor satu. Jadi kami akan terus mendukung merek Honda, untuk tetap menguasai pasar,” ujar Suhartono.