7 Larangan Ketika Cuci Sepeda Motor

Ghulam Muhammad Nayazri - Selasa, 1 Maret 2016 | 08:05 WIB

(Ghulam Muhammad Nayazri - )


Jakarta, Otomania –
Meski terlihat remeh, mencuci sepeda motor beresiko membuat komponen-komponen sepeda motor rusak. Perlu diketahui ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika membersihkan tunggangan.

Di dalam buku pedoman pemilik Honda Varo 125 PGM FI, ada enam poin yang tidak boleh dilakukan ketika mencuci sepeda motor. Ini tentunya agar setelah dicuci, sepeda motor tidak mengalami gangguan.

1. Jangan menggunakan air semprotan bertekanan tinggi. Ini akan merusak bagian-bagian sepeda motor yang bergerak dan komponen kelistrikan. Sehingga bisa menyebabkan komponen tersebut tidak berfungsi.

2. Jangan arahkan semprotan air ke dalam knalpot. Jika sampai air masuk ke dalam knalpot, maka skuter tidak dapat dihidupkan. Lebih dari itu, akan menimbulkan karat pada bagian dalam knalpot.

3. Jangan arahkan air bertekanan tinggi langsung ke bawah jok.

4. Jangan mengarahkan air ke saringan udara. Keberadaan air pada saringan udara, dapat menyebabkan mesin juga tidak bisa dihidupkan.

5. Jangan arahkan air ke sekitar lampu depan. Ini akan menyebabkan pengembunan. Namun embun pada lampu depan tersebut semestinya bisa hilang setelah menyalakan lampu depan, pada posisi sinar lampu jauh dalam beberapa menit, sambil menghidupkan mesin.

6. Jangan menggunakan wax atau bahan pemoles pada permukaan body yang dicat dengan jenis matte (doff). Gunakan saja kain lembut atau spons, air yang banyak, dan detergen ringan untuk membersihkan permukaan yang dicat jenis doff. Kemudian baru keringkan dengan kain halus dan bersih.