Jakarta, Otomania – Mobil bekas taksi yang dijual menjadi mobil pribadi sudah berusia lima tahun atau jarak tempuh sekitar 300.000 km. Ini bisa jadi alternatif ketika akan membeli mobil bekas dengan harga yang umumnya bersahabat.
Iwan Abdurahaman, General Repair Service Manager Toyota Astra Motor mengatakan, selain memeriksa kondisi fisik, yang wajib dilakukan ketika membeli mobil bekas taksi pada usia tersebut yaitu, service history. Dengan itu dapat diketahui bagaimana rekam jejak perawatannya.
“Kalau perusahaan taksi besar, seharusnya memiliki data yang lengkap terkait dengan rekam jejak perbaikan dan perawatan. Selain itu juga termasuk sejarah penggantian komponen atau suku cadang, dan body repair,” ujar Iwan kepada Otomania, Jumat (19/2/2016).
Iwan melanjutkan, setelah melakukan pembelian taksi bekas, yang umumnya berjenis sedan Toyota Limo, baiknya lakukan pemeriksaan di bengkel. Ini bertujuan untuk melihat apa ada komponen yang sudah waktunya diganti dan kerusakan yang harus diperbaiki.
“Kalau masuk ke bengkel resmi, pengecekan kondisi tanpa melakukan pembongkaran, dikenakan biaya Rp. 253.000, untuk lama waktu sekitar 1 jam,” ujar Iwan.
Iwan melanjutkan, untuk mobil bekas dengan jarak tempuh tinggi, memang harus mempersiapkan dana tambahan (besarnya relatif, bisa ratusan bahkan jutaan). Ini tentunya untuk melakukan perbaikan, jika ingin kondisi mobil kembali optimal, misalnya seperti penggantian kopling, kanvas rem, dan komponen lainnya.