Jakarta, Otomania – Sebagai daerahi pariwisata yang menarik, Bali ramai dikunjungi para pelancong, baik dari dalam maupun luar negeri. Suzuki memandang ini sebagai kesempatan, terkait penjualan kendaraan roda empat, bagi para pebisnis rental atau travel.
Fie An, Kepala Wilayah PT Sejahtera Indobali Trada (SIT) main dealer Suzuki di Bali mengatakan, Suzuki telah melihat dan memanfaatkan peluang ini. Dirinya menambahkan, kontribusi penjualan ke rental-rental juga cukup besar.
“Produk yang diminati pebisnis rental, yaitu Karimun Kotak, Estillo, Wagon R, APV, dan juga Ertiga. Mereka sangat positif merespon produk tersebut, tentunya sebagai kendaraan yang bisa mendukung usaha mereka,” ujar Fie An kepada Otomania, Jumat (26/2/2016).
Fie melanjutkan, sekitar 30 persen dari total penjualan Suzuki di Bali terserap oleh pebisnis Rental. Sementara produk Suzuki yang saat ini diunggulkan di pasar tersebut, yaitu APV dan Ertiga.
“Dari rata-rata penjualan Suzuki sekitar 750 unit per bulan, 30 persennya merupakan penjualan ke rental atau pebisnis pariwisata lainnya. Untuk produk yang diminati dari MPV (multi purpose vehicle), APV, dan Ertiga,” ujar Fie.
Menurun
Fie An melanjutkan, untuk Januari 2016 sendiri, pejualan untuk pasar rental sedang jauh menurun. Ini terkait dengan kebijakan pemerintah Bali yang sedang mengevaluasi ulang bisnis-bisnis pariwisata.
“Dari jumlah penjualan total 654 unit, pada Januari 2016, hanya 89 unit saja yang terserap pebisnis rental, atau hanya sekitar 14 persen. Penurunan ini terjadi karena kebijakan dari pemerintah setempat yang sedang melakukan evaluasi terhada bisnis rental dan lainnya,” ujar Fie