Jimbaran, Otomania – Ciaz yang meluncur pada November 2015 lalu, jadi andalan baru Suzuki di segmen sedan. Sebelumnya Suzuki memiliki sedan Baleno, yang sudah tidak lagi diproduksi.
Sayangnya, sejak diluncurkan, Ciaz penjualannya masih terbilang kecil dibanding pesaingnya Vios. Dari data Gaikindo, dari sejak November 2015 sampai Januari 2016, Ciaz berhail di jualn sebanyak 27 unit. Sementara Toyota Vios, pada waktu yang sama mencapai 335 unit.
Sedikit mendongkrak penjualan Ciaz, taksi nampaknya jadi pasar yang cukup menggiurkan. Di sini masih baru dikuasai sepenuhnya oleh Vios Limo. Namun, terkait dengan taksi ini, pihak Suzuki Indomobil Sales (SIS), melalui Davy Jeffry Tuilan, 4W Deputy Managing Director SIS, masih belum ingin buka-bukaan soal pasar taksi.
Davy mengatakan, mengenai pasar taksi sendiri, pihaknya masih belum terlalu dalam memikirkannya. Namun jika ada perusahaan yang berminat menggunakan Ciaz untuk taksi, SIS siap memberikannya.
“Kami siap jika ada yang menginginkannya, sampai saat ini memang sudah ada beberapa yang melakukan pendekatan. Namun kami belum bisa memberitahukan sampai kapan prosesnya berlangsung,” ujar Davy.
Davy melanjutkan, proses mencapai titik kesepakatan tersebut, cukup memakan waktu lama. Mulai dari menentukan harga, modifikasi versi taksi dan beberapa pengujian unit.
“Akan banyak yang dibicarakan, lalu mereka juga harus mencoba terlebih dahulu, akan dilihat ketahanan mobilnya, konsumsi bahan bakarnya, dan masih banyak lagi. Jadi ada periode tunangan terlebih dahulu,” ujar Davy.