Jakarta, Otomania – Pernah menjadi pemimpin pasar pada tahun 2011 dan 2012 di Bali, Suzuki berniat kembalikan lagi kejayaan tersebut. Selama tiga tahun terakhir ini, Suzuki hanya membuntuti Toyota sebagai market leader.
Fie An, Kepala Wilayah PT Sejahtera Indobali Trada (SIT), distributor resmi mobil Suzuki di Bali, mengatakan, dirinya yakin peluang tersebut masih terbuka lebar. Diharapkan target itu bisa terealisasi pada tahun 2017 atau selambatnya 2018.
Sementara untuk 2016 ini, pihaknya masih fokus mengembalikan pangsa pasar seperti pada tahun 2014, di angka 26 persen sampai 27 persen.
“Kalau memang pernah menjadi market leader, tentunya peluang untuk ada di posisi tersebut masih tetap ada. Tentunya ini akan dicapai dengan strategi-strategi yang serius dilakukan,” ujar Fie.
Fie melanjutkan, beberapa langkah yang dilakkan yaitu mempertajam program penjualan serta melengkapi outlet Suzuki dengan pelayanan 3S (Sales, Service, Spare part). Lebih dari itu, upaya lainnya yaitu menghadirkan tipe-tipe yang diminati masyarakat, sehingga dapat meningkatkan penjualan.
“Pastinya yang terpenting, bagaimana membuat konsumen kembali lagi untuk datang menggunakan produk Suzuki,” ujar Fie.
Pada tahun 2011, Suzuki berhasil menjual 6.837 unit dengan penguasaan pasar sebesar 29 persen, dari total market 23.761 di Bali. Sementara pada tahun 2012 pangsa pasar di angka 28 persen, dari total market 29.001 di tempat yang sama.