Jakarta, Otomania — Perusahaan taksi biasanya menyegarkan mobil-mobil mereka setiap lima tahun sekali. Setelah operasinya distop, mobil eks taksi yang umumnya Toyota Limo diubah menjadi mobil pribadi yang siap dijual di pasar mobil bekas (mobkas).
Ini biasanya jadi pilihan sejumlah masyarakat ketika ingin membeli mobil sedan dengan harga yang miring. Namun, saat akan membeli, tentunya jangan hanya melihat harganya saja, tetapi juga harus jeli melihat kondisi unitnya.
Iwan Abdurahman, General Repair Sevice Manager Toyota Astra Motor, berbagi tips bagi masyarakat yang akan membeli mobil eks taksi, yang rata-rata berusia lebih dari 5 tahun. Setidaknya ada tiga bagian mobil yang tidak boleh luput dari pengecekan.
Mesin
a. Kebocoran oli, yang bisa dilihat pada sekitar bodi mesin. Lihat juga sambungan antara mesin dan transaxle (bagian bawah).
b. Perhatikan asap pada knalpot. Apakah asap muncul atau tidak di bagian knalpot. Jika ada asap, maka mungkin ada kebocoran di ring piston atau dinding silinder. "Kalau seperti itu, dipastikan harus turun mesin," ujar Iwan kepada Otomania, Senin (22/2/2016).
c. Periksa bagian motor fan (kipas pendingin mesin). Kalau komponen tersebut lemah, maka overheating bisa terjadi.
d. Cek fuel filter dan pompa bensinnya.
a. Periksa kondisi kaki-kaki, suspensi, lengan ayun, dan link-stabilizer. "Pada dasarnya, ajak mobil untuk tes jalan saja (terutama jalan jelek). Kalau tidak ada bunyi, kaki-kaki masih aman," ujar Iwan.
b. Periksa kondisi rem, cakram dan teromol. Kalau cakram sudah alami baret parah, pertimbangkan untuk penggantian sesegera mungkin.
c. Lihat apakah ada karat di area kaki-kaki. Jika bagian itu berkarat parah, hal ini tentunya bisa sangat berpengaruh terhadap kekuatan komponen tersebut.
Bodi dan kelistrikan
a. Periksa karat bodi, seberapa parah kondisi karat yang ada.
b. Periksa kondisi kabel-kabel. Kalau mobil sudah berumur (lima tahun) dengan jarak tempuh tinggi, punya potensi kabel getas (keras dan mudah patah).
c. Periksa juga tingkat kedinginan air conditioner (AC).