Garut, Otomania – Untuk memperluas jaringan, Honda Bandung Center (HBC), main dealer Honda di Jawa Barat dan Banten akan menambah 4 diler dengan fasilitas 3S (showroom, service, sparepart) pada 2016 ini. Empat diler itu di antaranya di Cianjur dan Cilegon.
“Di semester satu sudah pasti grand opening dealer yang Cianjur. Tiga dealer lagi sudah pasti soft opening di semester dua 2016. Namun grand openingnya, kemungkinan ada yang di awal 2017,” ujar Direktur HBC, Iwan Tjandradinata di sela-sela test drive BRV di Garut, belum lama ini.
Iwan mengaku jika dibandingkan dengan kompetitor, jumlah diler 3S Honda masih kecil. Karena itu, sambil membangun dealer 3S, pihaknya mendirikan autorize test market (ATM) di 11 lokasi. Antara lain di Garut, Sumedang, Kuningan, Majelangka, Subang, Purwakarta, Kawarang Timur, Rangkas, Cilegon, dan Pandeglang.
Nantinya, outlet-outlet tersebut diharapkan bisa berubah menjadi dealer 3S. Hal ini tentunya akan lebih membantu menarik minat konsumen untuk membeli Honda. “Saya melihat, persaingan tahun ini jauh lebih sengit,” ungkap Iwan.
Di tahun ini, Iwan menilai, pasar tidak jauh beda dari sebelumnya. Walaupun ada beberapa faktor yang menggairahkan pasar. Seperti penurunan BI rate dan percepatan dana pembangunan. Walaupun penurunan BI rate ini dari sisi operasional belum terasa.
“Tapi potensi untuk pasar otomotif masih tinggi, karena banyak konsumen yang menunda pembelian. Masih wait and see. Melihat dulu kondisi ekonomi Indonesia, untuk jaga-jaga,” tutur Iwan.
Sementara itu, Operational Manajer HBC, Junianto Naibaho mengatakan, ada dua hal yang harus dilakukan Honda untuk lebih bersaing menjadi nomor satu.
Pertama, mengembangkan jaringan, itulah mengapa Honda menambah diler. Kedua, harus mengisi semua segmen. Artinya produk yang ditawarkan lebih beragam dan lengkap di semua segmen.