Jakarta, Otomania - Proses balancing pada roda mobil berfungsi untuk menyelaraskan putaran masa di roda. Mudahnya, mengembalikan kesimbangan gerak dari keempat roda pada mobil.
Manfaat dari balancing sendiri adalah membuat roda kembali sehat karena rotasi putaran seimbang dengan masa yang dikeluarkan. Lalu apa sebabnya bila setelah dibalancing mobil masih terasa tidak stabil dan kemudi masih bergetar? Bila hal ini terjadi maka pemilik mobil wajib melakukan pengecekan menyeluruh di seputar kaki-kaki.
"Bila masih tidak nyaman digunakan seperti kemudi masih bergetar, bisa diakibatkan banyak hal. Mulai dari pelek yang meamang sudah oleng, kelenturan dinding ban yang tidak stabil, sampai keausan atau kerusakan komponen pemindah tenaga atau pada sistem suspensi," ucap Raja Nami Siregar kepala bengkel Auto2000 Ciledug, saat dihubungi Otomania, Minggu (14/2/2016).
Potensi ini sebenarnya minim terjadi, namun bila mengalami hal ini sebaiknya minta mekanik memeriksa sistem kaki-kaki secara menyeluruh. Mulai dari suspensi, rem, bearing, sampai permukaan pelek dan ban.
"Biasanya saat proses balancing dirasa tidak cukup akan berlanjut ke proses spooring yang pengerjaannya lebih kompleks. Dengan melakukan spooring semua posisi kaki-kaki akan dikalibrasi ulang untuk mengembalikan ke posisi ideal," ujar Raja.
Lebih lanjut ia manambahkan baiknya saat melakukan spooring bila tidak sempat untuk ke bengkel resmi maka baiknya sambangi ke bengkel spesialis. Selain bisa mengerjakan lebih maksimal, bila ada keluhan akan lebih mudah untuk proses pengaduannya.