Mobil Honda Jadi Perbincangan di Jabar

Azwar Ferdian - Jumat, 19 Februari 2016 | 13:31 WIB

(Azwar Ferdian - )


Garut, Otomania – Honda di Jawa Barat dan Banten kerap menjadi pembicaraan kompetitor. Ini disebabkan karena moncernya penjualan mobil Honda selama 2015 silam dan di awal 2016 ini.

“Saya mengunjungi kompetitor dan mereka kerap membahas Honda,” ujar Operational Manager Honda Bandung Center (HBC), maindealer Honda di Jabar dan Banten, Junianto Naibaho di sela test drive BRV di Garut, Kamis (18/2/2016).

Junianto mengaku, penjualan Honda di 2015-2016 memang luar biasa. Selama 2015, penjualan Honda mencapai 21.458 unit dengan market share 24,7 persen. Jumlah ini meningkat dibanding 2014 sebesar 17.905 unit dengan market share 17,5 persen.

“Bahkan di Agustus dan September, Bandung dan Cilegon pernah menduduki posisi satu,” ucap Junianto.

Penjualan Honda juga gemilang di 2016. Pada Januari 2016, penjualan HBC mencapai 1.810 unit. Penjualan ini ditopang oleh HRV 27,3 persen atau 495 unit dan BRV 23,5 persen atau 426 unit.

Kedua jenis mobil tersebut hingga kini masih inden. Untuk HRV di model-model tertentu inden 1 bulan. Begitupun dengan BRV inden 1 bulan.  “Mudah-mudahan kita tidak jadi merk inden,” ucapnya.

Junianto menjelaskan, pada penjualan Januari terjadi fenomena unik. Biasanya semua pabrikan masih menjual rangka lama di awal tahun. Namun di Honda Jabar, 88,1 persen yang terjual di Januari merupakan rangka baru.

“Kami memang ditopang produk-produk berkualitas. Seperti BRV yang menjadi senjata baru untuk Jabar,” jelas dia lagi.

Keberhasilan ini, sambung Junianto, terbilang luar biasa. Sebab, jika dibandingkan dengan kompetitor, jaringan Honda di Jabar belum sebagus kompetitor. Misal di Bandung, Honda hanya memiliki 5 dealer sedangkan kompetitor 14. Namun jumlah sales hampir sama 500 melawan 400.