Jakarta, Otomania – Toyota Limo atau versi khusus dari sedan Vios, digunakan untuk taksi. Biasanya, unit Limo ini akan stop beroperasi menjadi taksi setelah berusia lima tahun, dan dijual menjadi mobil bekas berpelat hitam.
Salah satu perusahaan taksi Blue Bird, menjual unit Limo untuk tahun 2009 seharga Rp 75 juta dan 2010 Rp 85 juta. Memang masih standar Limo, namun dengan menambahkan beberapa komponen lagi, Limo bisa berubah menjadi Vios.
Fajar Nanda Ketua Umum Vios Limo Owners Community (VLOC) mengatakan, bisa dibilang Limo merupakan generasi Vios tipe paling rendah. Ada beberapa fitur eksterior maupun interior Vios yang tidak ada pada Limo.
“Dari segi bentuk body dan mesin keseluruhan sama. Kalau kita liat sekilas di bagian eksteriornya, jenis Limo biasanya tidak dilengkapi dengan foglamp, list body dan pelek racing. Sementara di bagian interior, Limo tidak memiliki power window dan sedikit perbedaan di doortrim,” ujar Fajar kepada Otomania,Kamis (18/2/2016).
Fajar menambahkan, banyak pemilik Limo yang meng-upgrade mobilnya menjadi Vios dengan menambahkan beberapa fitur. Rincian upgrade-nya yaitu pelek OEM (Original Equipment Manufacture) Vios dari Rp 2,5 sampai Rp 3 juta (tergantung kondisi). Lalu power window asli Rp 1,9 juta, foglamp Rp 600.000.
Kemudian untuk list body Rp 350.000 ditambah lagi dengan emblem Vios dan VVTI Rp 150.000. Lantas untuk pemasangan headunit, paling rendah biasanya di angka Rp 2 juta.
“Untuk upgrade menjadi Vios kira-kira hal tersebut yang perlu ditambah. Tempat yang bisa jadi referensi untuk melakukan ubahan ini yaitu di sentra aksesori Mall Mega Glodok Kemayoran (MGK) lantai lima dan enam, Jakarta Pusat,” ujar Fajar.