Kopling Ganda Ford Fiesta Lebih Awet, Ini Caranya

Stanly Ravel - Senin, 15 Februari 2016 | 07:45 WIB

(Stanly Ravel - )


Jakarta, Otomania - Selain perangkat transmission control module (TCM) pada Ford Fiesta, kopling ganda atau dual clutch beserta komponennya pun juga sering bermasalah. Secara garis besar sumber penyababnya juga sama dengan TCM tapi lebih ke pola berkendaranya.

"Kerusakan dual clutch itu ada pada komponen koplingnya, bukan pada transmisi. Penyababnya bisa dari beragam hal, tapi yang paling sering akibat pengoperasian penggunanya," ujar Heru, Teknisi sekaligus pemilik bengkel spesialis Ford Sahabat Motor kepada Otomania, Kamis (11/2/2016).

Kopling ganda pada umumnya tergolong teknologi yang cukup canggih, namun pola berkendaranya tidak bisa disamakan dengan menggunakan transmisi otomatis konvensional atau CVT. Selain itu kondisi stop n go pada kemacetan Ibu Kota serta iklim panas juga sangat mempengaruhi sistem kerja dari dual cluth.

Seperti yang telah dibahas pada artikel sebelumnya, untuk komponen yang sering bermasalah pada dual clutch meliputi beberapa parts, seperti shif fork yang berguna memindahkan gigi, motor electric differential, bearing shift fork, sampai TCM.

Menurut Heru secara perawatan sebenarnya tidak terlalu sulit, apalagi bila rutin melakukan servis berkala di bengkel resmi (BeRes). Sedangkan untuk oli sendiri tidak perlu mengganti sama sekali, karena memang dual clutch yang digunakan Fiesta merupakan kopling kering.

"Untuk kopling tidak ada oli karena memang dual clutch-nya kering, sebenarnya ini free maintenance seperti kopling manual biasa. Sedangkan untuk oli transmisi cukup ditambahkan bila kurang tidak perlu sampai ganti baru semuanya," papar Heru.

Selain perawatan pola berkendara pemilik juga harus diperhatikan. Salah satunya menghilangkan kebiasan buruk seperti mendiamkan tuas pada posisi D saat berhenti lama sampai prilaku perpindahan giginya yang kasar. Ia juga menyarankan untuk tidak sering membawa kendaraan dalam kondisi macet karena salah satu kelemahannya adalah terjadi overheat pada tranmsisi.