367.000 Mobil Honda Diduga Bermasalah di Indonesia

Agung Kurniawan - Kamis, 11 Februari 2016 | 18:20 WIB

(Agung Kurniawan - )


Jakarta, Otomania - PT Honda Prospect Motor (HPM) mengestimasi terdapat 367.014 unit mobil yang dipasarkan di Indonesia bermasalah dan butuh perbaikan. Lebih tepatnya, butuh penggantian komponen airbag inflator yang diduga dapat mengembang secara berlebih (over deployment) sehingga mengancam keselamatan pengemudi atau penumpang saat terjadi kecelakaan.

Seluruh mobil yang sudah ada ditangan konsumen ini bakal ditarik dan diperbaiki massal (recall) atas perintah dan kordinasi HPM, melalui jaringan diler resmi. HPM mengaku menjalankan kampanye ini sebagai bagian dari program global yang dijalankan oleh prinsipal (Honda Motor-Jepang) untuk memastikan standar keselamatan dan kualitas yang tertinggi pada seluruh produknya.

"Konsumen yang kendaraannya terdampak berhak mendapatkan penggantian komponen untuk memastikan kendaraannya berada pada standar keselamatan dan kualitas yang tertinggi,” kata Tomoki Uchida, Presiden Direktur HPM dalam keterangan resminya, Kamis (11/2/2016).

Proses penggantian komponen yang bermasalah dipastikan HPM tanpa biaya, alias gratis. Recall ini bergulir efektif di seluruh diler dan bengkel resmi Honda di Indonesia, mulai Senin, 21 Maret 2016. Estimasi proses perbaikan membutuhkan waktu, satu sampai dua jam.

Konsumen pemilik mobil yang diduga bermasalah, juga akan dihubungi langsung oleh diler Honda setempat. Bagi yang merasa memiliki kendaraan yang dicurigai bermasalah, bisa langsung memastikan atau melaporkan ke telepon "Honda Customer Care" di toll free 0-800-11-22-789, setiap Senin-Jumat, pukul 09.00-17.00 WIB.

Adapun model yang teridentifikasi di dalam program ini meliputi: