Jakarta, Otomania – Efek dari kabar penutupan Ford Motor Indonesia (FMI) memang sempat membuat para konsumen terkejut. Namun, ini bukan yang baru bagi para pecinta Ford di Tanah Air.
Wishnu Herlambang, Ketua Ford Focus Club Indonesia mengatakan, kondisi seperti ini sudah pernah dialami konsumen Ford pada tahun 1990-an , sebelum FMI masuk ke Indonesia, namun pecinta Ford tahan banting dan tetap survive. Ini bisa jadi pelajaran bagi konsumen lain, untuk tidak perlu khawatir saat ini.
“Sebenarnya tak asing lagi di mata pecinta Ford sejati, karena sebelum FMI hadir di Indonesia sekitar tahun 2002, situasi ini pernah kami alami sebelumnya pada saat Ford menjual varian Ford Laser dan Ford Linx di tahun 1990 an. Saat itu Ford sempat tutup dan semua layanan purna jual digabungkan dengan Mazda pada saat itu,” ujar Wishnu kepada Otomania, Sabtu (6/2/2016).
Wishnu menambahkan, situasi ini juga banyak terjadi pada merek lain di Indonesia seperti Volvo, Jaguar, KIA, dan Chevrolet. Namun mereka kembali lagi dengan format dan strategi bisnis baru untuk bersaing, mungkin saja itu yang akan dilakukan Ford.
“Untuk masalah ketakutan pastinya tetap ada, tetapi tidak akan berlangsung lama, karena semua tipe Ford memiliki komunitas yang kuat dan solid, serta akan saling bahu membahu. Seperti Ford Focus Club Indonesia (FFCI), Indonesia Fiesta Community (Infinity), Ford Escape Community (Escaperz), Ford Everest Community (FEVCI), Ford Linx Community (FLO), dan Komunitas segala tipe Ford (FCI),” ujar Wishnu.
Wishnu menuturkan, hidupnya wadah ini bertahun tahun, harusnya membuat para pemilik Ford merasa mereka tidak sendirian, dan tidak takut untuk tetap menggunakan produk Ford. Selain kegiatan kumpul, teman-teman komunitas juga kerap berbagi informasi terkait bengkel maupun toko suku cadang langganan, di luar bengkel resmi Ford.
“Bahkan di luar bengkel resm, harganya bisa lebih murah. Untuk masalah sparepart ataupun servis, kami bisa lakukan dibeberapa bengkel modern, seperti Bocsh ataupun Nawilis, yang sudah dilengkapi alat-alat berteknologi canggih layaknya di bengkel resmi Ford,” ujar Wishnu.