Jakarta, Otomania - Meski punya status mobil murah ramah lingkungan (low cost green car/LCGC) tapi bicara soal hasil modifikasi Toyota Agya tak kalah dengan mobil kota lainnya. Bahkan penerapan konsep modifikasi bisa mengikuti selera, artinya bisa berbagai aliran.  

Salah satunya contoh seperti mobil murah milik anggota Toyota Agya Club (TAC) yang berdomisili di Bogor, Jawa Barat. Bisa dibilang konsep modifikasinya tidak terlalu ekstrem, tapi hasilnya cukup signifikan sehingga memberikan tampilan baru yang lebih agresif.

Fokus modifkasi lebih ke arah eksterior. Mulai dari penerapan body kit lengkap dengan side skirt dan tail gate. Permainan cutting sticker, sampai pelek aftermarket  berdimensi 15 inci yang dipasang dengan menurunkan sistem suspensinya sehingga mobil terlihat lebih pendek dan berisi.

Di bagian atap mobil terdapat roof rail keluaran Thule untuk menopang roof box. Namun karena untuk memperkuat tema modifikasi stance, maka roof rail tersebut digunakan hanya untuk aksesori saja.

Sedangkan untuk membuat tampilan standar makin agresif, pemiliknya cukup melakukan sedikit sentuhan, yakni menutup bagian atas lampu utama dengan stiker hingga menghasilkan sorotan mata yang tajam. Selebihnya tinggal menghiasi sektor bodi tengah dengan permainan list stiker.

Dengan modifikasi sederhana ini saja, sudah bisa merubah hampir 85 persen tampilan standar Toyota Agya. Kesan mobil murah dengan tampil seadanya pun bisa dimaksimalkan tanpa harus melakukan permak bodi besar-besaran.