Bedanya Ketok Magic ala Jerman dan Versi Indonesia

Ghulam Muhammad Nayazri - Jumat, 5 Februari 2016 | 09:01 WIB

(Ghulam Muhammad Nayazri - )


Jakarta, Otomania —
Teknik perbaikan bodi penyok mobil di Indonesia sudah lengket dengan sebutan "ketok magic". Bengkel-bengkel yang mencantumkan istilah tersebut juga sudah banyak bermunculan.

Namun, selain teknik itu, ternyata ada lagi teknik perbaikan bodi penyok, yaitu PDR atau paintless dent removal. Teknik ini bisa dikatakan sudah lama ada di Indonesia, tetapi masih banyak yang belum mengenalnya. PDR biasa disebut "ketok magic ala Jerman" atau "ketok magic modern".

"Memang nama ketok magic sudah melekat di masyarakat, jadi apa pun perbaikan bodi mobil tetap disebutnya ketok magic, meski di belakangnya ada embel-embel lain. Padahal, teknik kami dengan ketok magic konvensional sangat berbeda," ujar Rina, wakil dari bidang usaha tersebut, kepada Otomania, Kamis (4/2/2016).

Rina melanjutkan, pertama pihaknya akan melakukan perbaikan di ruang terbuka dan bisa dilihat konsumen. Perbaikan juga tidak perlu diikuti dengan pengecatan ulang. Bahkan, cat asli tidak sampai rusak.

"Untuk ketok magic, perbaikan kebanyakan dilakukan dengan mencopot dan membongkar panel-panel mobi. Namun, dengan PDR, itu tidak harus dilakukan. Salah satunya karena adanya teknologi dent puller (perangkat vakum), jadi tidak melakukan dengan mengetok dari bagian dalam. Cukup dari luar saja," ujar Rina.

Selain itu, Rina melanjutkan, pemilik juga tidak perlu menunggu lama waktu proses perbaikan, hanya 15 menit sampai maksimal satu jam. "Karena prosesnya seperti itu, cukup aman, maka pelanggan yang datang kebanyakan memang pemilik mobil-mobil mewah, yang sangat mengharapkan cat aslinya tidak rusak dan tetap orisinal," ujar Rina.

Paintless Dent Removal (PDR)
Ruko Gading Kirana
C10 Nomor 17 Jakarta Utara
081514355866