Jakarta, Otomania – PT Pertamina (Persero) sejak 2012 sudah menyatakan akan mengembangkan infrastruktur penyediaan bahan bakar gas (BBG). Tahun ini khusus di wilayah DKI Jakarta, Pertamina memiliki target untuk merampungkan 18 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG).
Vice President Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro menuturkan, Pertamina sudah dari dulu siap mendukung program konversi BBM ke gas alam pada transportasi umum. Sebagai pembuktiannya, SPBG terus dibangun, terutama di DKI Jakarta.
“SPBG yang sudah jadi ada 10. Kita rencananya tahun ini sudah harus selesai 18 SPBG di DKI Jakarta. Di wilayah lainnya menyusul,” kata Wianda di Jakarta, Kamis (4/2/2016) malam.
Jika harus dipercepat, kata Wianda, Pertamina sangat siap. Tahun depan anggaran untuk membuat SPBG akan ditingkatkan agar bisa menyebar di seluruh Indonesia.
“SPBG yang di DKI Jakarta sudah harus selesai 18 SPBG selama tahun ini, karena sudah ada kontraknya. Kita juga tidak bisa sendiri, dan butuh kerjasama dengan pihak lainnya,” ujar Wianda.
Hal lain yang harus dipikirkan, lanjut Wiandra, mengenai converter kit. Itu menjadi tantangan tersendiri bagi Pertamina, karena tidak bisa sembarangan menyediakan alat tersebut.
“Kita harus melibatkan Kementerian terkait dan semuanya butuh waktu. Kita harus duduk sama-sama agar semuanya bisa berjalan dengan lancar,” kata Wianda lagi.