Musim Hujan, Mobil Warna Putih Perlu Perhatian Ekstra

Stanly Ravel - Kamis, 4 Februari 2016 | 18:41 WIB

(Stanly Ravel - )


Jakarta, Otomania - Volume turunnya hujan di Jakata sudah mulai teratur. Hal ini mambuat kondisi kendaraan, khususnya pengguna mobil akan lebih kotor dari biasanya, apalagi bagi mobil yang dikelir dengan warna putih.

Sebagai warna normal, kotoran pada warna putih akan lebih terlihat dibandingkan warna lainnya. Akibatnya membuat noda yang melekat pada bodi bisa merusak estetika tampilannya.

"Kondisi sat musim hujan membuat mobil lebih kotor dari biasanya, karena itu perlu rajin dirawat, apalagi untuk moil berwarna putih, harus lebih sering agar tetap terawat, "ucap Daniel Yoga pemilik jasa auto detailing Gloss Geek beberapa waktu lalu.

Menurutunya, mobil dengan warna putih lebih rentan terhadap noda yang membandel. Saat musim hujan, yang harus diperhartikan bukan hanya air hujan, tapi juga beragam kotoran lainn.

"Khusus warna putih, setelat-telatnya harus melakukan peratan satu minggu sekali. Metodenya ada banyak, mau sekdar cuci steam luar dalam, salon sampai urusan detail," ujar Daniel.

Kotoran pada yang melekat pada cat putih bila terlalu lama dibiarkan bisa meningalkan bercak atau noda saat dibersihkan. Karena itu dianjurkan minumal satu kali dalam seminggu wajib melakukan perawatan.


Tidak harus sampai detaili juga tidak masalah, setidaknya mobil harus selalu bersih, atau paling tidk dua sampai dua bulan setengah mobil juga harus dipoles di salon mobil terdekat.

"Hal ini berguna untuk membuat kondisi cat mobil tetap terawat. Poles di salon mobil juga perlu seabai langkah perawatan di musim hujan, hal ini berguna untuk membersihkan lapisan bodi mobil tetap terawat dengan baik," ucap Daniel.