Jakarta, Otomania – Kerusakan pada pelek khususnya cast wheel (pelek racing), sering kali dialami pemilik kendaraan, roda dua khususnya. Kerusakan yang sering terjadi biasanya pelek mengalami bengkok.
Jika sudah begitu, dapat dipastikan berkendara menjadi tidak nyaman. Ini seperti yang dikatakan Muhammad Rois, Pemilik JBB Pres Saharjo kepada Otomania, Jumat (15/1/2016).
Rois menambahkan, ada beberapa cara agar usia pelek racing untuk sepeda motor tetap awet dan tidak cepat bengkok. Pertama yaitu periksa selalu tekanan angin pada ban, dan upayakan terus terjaga dengan normal.
“Secara berkala kontrol kondisi angin yang ada di dalam ban. Karena saat angin di dalam ban kurang, pelek bisa mudah menjadi bengkok. Apalagi ketika sepeda motor sering melalui jalan berlubang atau bumpy, yang membuatnya mengalami kontak langsung dengan aspal, sehingga membuatnya cepat bengkok,” ujar Rois.
Kemudian, lanjut Rois, laukan pemeriksaan terhadap kondisi ban dan sokbreker, apakah masih dalam performa baik. Karena kalau ban dan sokbreker sudah mulai keras, maka semua beban akan bertumpu pada pelek, yang jelas membuatnya cepat bengkok.
“Tips terakhir yang juga sangat penting yaitu cara berkendara. Kontrol kecepatan ketika melalui jalan yang tidak bagus. Agar pelek punya usia yang lama,” ujar Rois.