Jakarta, Otomania - Rumah atau mangkok kopling menjadi komponen yang tak kalah penting. Tugasnya bukan sekadar menjadi wadah bagi kampas saja, tapi juga membantu kinerja fungsi dari sistem kopling pada sepeda motor.
Kerusakan pada rumah kopling bisa disebabkan beragam hal, mulai dari karet dumper yang sudah rusak atau bisa juga karena membiarkan plat kopling yang sudah menipis. Bila didiamkan terlalu lama dampak fatalnya bisa merusak lapisan rumah yang membuatnya menjadi aus.
"Efeknya memang tidak langsung terasa, tapi kalau motor terus digunakan yang bisa bikin rumah jadi aus, akibatnya harus ganti rumah kopling biaya pun jadi makin besar," ujar Slamet Pamuji punggawa bengkel Selta Motor saat dihubungi Otomania, Selasa (2/2/2016).
Lalu apa dampaknya pada motor? Menurutnya, saat rumah kopling sudah aus otomatis juga mengurangi kerja komponen yang terdapat pada instalasi kopling lainnya. Termasuk kanvas dan per yang berguna sebagai daya pegas untuk mengoperasikan piringan penekan, akibatnya performa motor juga akan berkurang karena kerja kopling yang mengalami slip.
"Saat mengganti kanvpas kopling usahakan sekaligus mengganti plat serta cek kondisi rumah kopling. Bila plat sudah tipis segera ganti dan bila rumah terasa goyang langsung cek karet dumpernya. Jangan biarkan terlalu lama karena bisa menular ke bagian lain seperti penyakit saja," ujar Slamet.
Parahnya lagi, bila mangkik kopling sudah aus dan benar-benar tidak bisa bekerja maka motor seperti kehilangan kompresi. Hal ini terasa ketika menyela kendaraan dengan kick starter (engkol) tapi tidak ada tekanan balik atau sering disebut 'ngelos'.