Jakarta, Otomania – Posisi tangki jenis sepeda motor berbeda-beda. Ada yang berada di dalam jok, seperti skutik dan bebek. Sementara kalau sepeda motor sport biasanya berada di luar.
Mungkin untuk tangki yang berada di dalam jok akan aman terlindung dari air hujan. Namun berbeda dengan tangki yang posisinya di luar, apa ada kemungkinan kemasukan air?
Sriyono selaku Technical Service Division Astra Honda Motor (AHM) mengatakan, air tidak akan bisa masuk ke dalam tangki apabila terkena guyuran hujan. Karena tutup tangki sudah di desain khusus, agar air hujan tidak bisa masuk
“Lain halnya jika air diarahkan langsung ke tutup tangki dengan tekanan tinggi, seperti mencuci dengan teknik disemprot. Hal ini akan beresiko membuat air masuk ke dalam tangki,” ujar Sriyono kepada Otomania, Rabu (3/2/2016).
Sriyono melanjutkan, selain karena disemprotkan air bertekanan tinggi, air masuk ke dalam tangki bisa juga diakibatkan karena seal atau karet tangkinya sudah rusak. Kalau karet tersebut sudah rusak, air kemungkinan bisa masuk.
“Seperti disampaikan sebelumnya, selama seal atau karet tangki masih bagus dan tidak ada air yang bertekanan yang disemprotkan ke tutup tangki, bisa dikatakan air tidak akan masuk ke dalam tangki,” tutur Sriyono.
Namun, lanjut Sriyono, jika tangki kemasukan air, segera lakukan pengecekan dan pengurasan tangki di bengkel resmi Honda terdekat. Karena apabila dibiarkan cukup lama makan akan membuat tangki berkarat.
“Untuk biaya pengurasan di bengkel resmi, umumnya berkisar Rp 30.000-an,” ucap Sriyono.