Kenali Rahasia Kode Produksi Setiap Aki

Ghulam Muhammad Nayazri - Rabu, 3 Februari 2016 | 12:25 WIB

(Ghulam Muhammad Nayazri - )


Jakarta, Otomania –
Kondisi aki saat dibeli, tidak sepenuhnya baru keluar dari pabrik, ada beberapa yang mengendap di toko. Selain itu juga, bisa saja aki kemungkinan sudah cukup lama tidak di-charge (isi ulang). Jadi perhatikan baik baik ketika akan membeli aki.

Dadang, Service Advisor Yamaha Persada Motor mengatakan, agar bisa mendapatkan aki yang masih dalam kondisi cukup baik, perhatikan kode produsi dan kode pengecasan. Kode ini tertera pada bagian luar aki, dan posisinya cukup terlihat jelas.

“Jika sudah terlihat kode produksi, pilih aki  yang usianya minimal 6 bulan dari produksi atau maksimal 1 tahun. Namun kualitasnya masih lebih baik yang 6 bulan dari produksi,” ujar Dadang kepada Otomania, Rabu (30/12/2015).

Dadang coba menjelaskan bagaimana cara untuk membaca kode produksi dan kode tanggal pengecasan. “Kalau kode produksi, angka ditulis dengan emboss sementara kode pengecasan dengan tinta biasa,” tutur Dadang.

Untuk contoh kode produksi aki misalnya dengan kombinasi angka “3105139E”. Berikut bagaimana cara membacanya.

31, merupakan tanggal aki diproduksi
05, menunjukkan bulan produksi (Mei)
13, tahun produksi (2013)
9, merupakan kode negara pembuat aki (angka 9 berarti Indonesia, kalau Amerika angka 1)
E, menunjukkan shift atau jam kerja, sewaktu memproduksi aki (E berarti shift 2)

Sementara, cara untuk membaca kode pengecasan, misalnya dengan kombinasi angka “07063970”, berikut cara membacanya.

07, menunjukkan tanggal
06, menunjukkan bulan (Juni)
3, merupakan tahun (2013)
9, kode negara pembuat aki (Indonesia)
70, itu waktu dalam menit yang menunjukkan lama pengecasan yang dilakukan terakhir kali.