Sentul, Otomania - Perhatian publik tersita dengan kehadiran Yamaha Xabre sebagai andalan baru Yamaha di segmen sport. Xabre hadir dengan desain agresif bergaya supermoto dengan komposisi mesin yang menjanjikan di segmen 150cc.
Otomania berkesempatan menjajak Xabre di Sirkuit Sentul Karting, Bogor, Jawa Barat (1/2/2016). Xabre sepertinya akan memberikan rasa yang berbeda dibandingkan model sport lain. Impresi awal saat duduk di atas jok, rasa ala supermoto langsung datang.
Yamaha Indonesia enyebutnya sebagai gaya extreme fun 3D riding. Tinggi, menambah percaya diri, dan menjanjikan pergerakan yang lincah. Jarak jok dengan tanah 80,5 cm, sukses membuat kaki KompasOtomotif dengan tinggi 172 cm tidak menapak sempurna, tapi tidak terlalu jinjit. Setang lebar, dan terasa dekat dengan badan, karena tangki juga pendek.
Kalau ingin lebih rendah, YIMM menjual aksesori lowering kit yang bisa dipasang pada suspensi belakang. Peranti ini menjadi aksesori resmi, dijual di berbagai diler Yamaha.
Tengok sedikit ke belakang, jok penumpang belakang pendek, juga tinggi, tidak ada pegangan (behel). ”Kalau mau dibonceng ya memang harus meluk, karena konsepnya memang demikian,” kata Mohammad Masykur, Asisten GM Pemasaran YIMM.
Berjalan pelan dan ”wow”, posisi duduknya cukup nyaman, tidak terlalu membungkuk, justru mirip naik sepeda motor trail. Pijakan kaki diletakkan agak ke belakang, sangat terasa sporty. Posisi duduk ini membuat penunggang bisa mengeksplor ban belakang untuk bergerak lebih ekstrem.
Meski setang sedikit panjang, namun sudut belok 39 derajat tetap membuat pengendara percaya diri kalau mau menekuk kemudi lebih dalam pada kecepatan rendah. Kesan awal ini cukup impresif, dan KompasOtomotif akan membahas kemampuan sepeda motor ini dalam artikel lain.