Bagaimana Nasib Moge Suzuki?

Ghulam Muhammad Nayazri - Selasa, 2 Februari 2016 | 07:22 WIB

(Ghulam Muhammad Nayazri - )


Jakarta, Otomania - Salah satu segmen yang mulai melempem dari Suzuki Indomobil Motor (SIM) yaitu motor besar (moge). Kalau dilihat tahun lalu saja, Suzuki tidak menyegarkan deretan sepeda motor berkapasitas silinder besar miiknya.

Para pesaingnya saja di tahun, seperti Honda meluncurkan lima produk moge, CB500F, CB500X, CB650F, CBR1000RR, dan CBR650F. Sementara Kawasaki memperkenalkan Vulcan S, H2, dan Ninja 1.000 ZX-10R. Lalu Yamaha yang punya R1 dan MT-09.

Saat ditanyakan terkait dengan apakah amunisi moge dikeluarkan tahun 2016 ini, Seiji Itayama, Managing Director Marketing Division SIM mengatakan, masih dalam tahap memikirkan konsep. Karena penjualan moge Suzuki sangat kecil.

"Saya sedang memikirkan konsep untuk motor besar ini akan bagaimana. Pasalnya segmen moge berbeda dengan sepeda motor lainnya dan diler-diler kecil juga tidak bisa menjual motor ini. Untuk moge sendiri penjualannya hanya dua sampai tiga unit saja per bulan," ujar Itayama, di Sentul, Senin (1/2/2016).

Seiji menambahkan, karena penjualan hanya sedikit, pihaknya masih memikirkan strategi yang pas untuk digunakan dalam menjual segmen mogenya di Indonesia. "Kami ingin bagaimana moge Suzuki bisa terekspos baik," ujar Seiji.

Saat ini, line up sepeda motor besar yang dijual Suzuki di Indonesia yaitu GSR 750 dengan harga Rp 215.300.000, V-Storm 650 Rp 209.000.000, dan Hayabusa Rp 399.000.000.