Kenali Penyebab Lain Kopling Motor Slip

Stanly Ravel - Senin, 1 Februari 2016 | 18:01 WIB

(Stanly Ravel - )


Jakarta, Otomania - Kanvas di bagian kopling sering menjadi "tersangka" bila sepeda motor sudah mengalami gejala slip. Padahal masih ada beberapa komponen lain yang mempengaruhi kinerja sistem yang bila tidak diperhatikan juga bisa menyebabkan kopling slip ketika digunakan.

"Kopling itu bukan hanya fokus pada kampas saja, tapi ada beberapa bagian lain pendukung kerjanya. Bila sala satu bagian ada yang lemah maka berpotensi menimbulkan slip, hal ini berlaku meski kondisi kampas baru sekalipun," ucap Ade Rohman, Asisten Manajer Technical Training PT Daya Adicipta Mustika (DAM), ketika dihubungi Otomania, Rabu (27/1/2016).

Menurutnya selain karet dumper pada rumah kopling, ada juga per kopling yang berfungsi sebagai daya pegas yang letaknya berada di depan mangkuk. Sama dengan komponen lain, per juga memiliki masa pakai yang ditentukan dari jarak serta cara penggunaannya.

Per kopling yang sudah lemah otomatis tidak mampu memberikan gaya pegas yang optimal. Hal ini pun berdampak pada kerja kopling yang akan lambat saat mentransfer tenaga sehingga menimbulkan gejala slip.


"Biasanya bila motor sudah pakai tahunan per akan lemah. Mulai dari daya pegasnya yang hilang sampai yang sudah benar-benar tidak berfungsi lagi. Ini juga menjadi penyebab kopling slip, bukan hanya dari kampas saja," paparnya.

Baiknya saat melakukan pergantian kanvas, pemilik motor juga memeriksa seluruh komponen kopling, mulai dari kondisi karet dumper pada rumah kopling sampai per. Hal ini berguna untuk memastikan kerja kopling maksimal, karena bila hanya mengandalkan pergantian kanvas tanpa memperhatikan komponen lain akan sia-sia.