Kawasaki KLX 250 Rasa Supermoto Harian

Stanly Ravel - Senin, 1 Februari 2016 | 10:35 WIB

(Stanly Ravel - )


Jakarta, Otomania - Konsep modifikasi supermoto memang memiliki tampilan yang lebih kekar dibandingkan dengan model trail. Selain itu motor ini bisa melintas di dua jalur sekaligus, baik aspal maupun tanah tanpa kehilangan handling ketika bermanuver.

Berangkat dari hal tersebut banyak orang yang saat lebih memilih modifikasi supermotor dibandingkan trail. Salah satunya Eko Sucipto yang ikut merombak Kawasaki KLX 250 untuk digunakan sehari-hari.


"Sejak awal memang suka supermoto style karena tampilan macho dan lebih nyaman digunakan harian ketimbang trail. Apalagi bila sudah mengadopsi ban jenis sport yang bikin pede saat berkendara," ucapnya saat bertemu Otomania awal Januari 2016 lalu.

Secara tampilan, KLX tunggangan Eko bisa dibilang memang cukup menarik, karena selain mengutamakan visual, kaki-kaki, sampai sektor performa juga ikut ditingkatkan.

Bodi standar diberi sentuhan khas supermoto dengan motif decal yang mengambil tiga paduan warna oranye, putih, dan hitam. Guna mendongkrak tampilan, beberapa part aksesori ikut disematkan, mulai dari hand grip Haris Performance, tutup tangki Gordon's Racing, setang Rental dengan model twin wall, lampu sein Koso, sampai buntut bagian belakang yang menggunakan CRF.


Sedangkan bagian kaki-kaki dibuat lebih menarik lagi dengan menggunakan pelek jari-jari berdimensi 17 inci serta ban tubelles Diablo keluaran Pirelli yang memiliki tapak cukup lebar.

Bukan hanya tampilan, untuk memaksimalkan performa Eko memapras sedikti silinder head lalu menyematkan piggy back power commender V yang mampu membuat motor lebih bertenaga namun tetap irit bahan bakar.

Untuk menjaga kondisi suhu mesin tetap stabil, tak ketinggalan juga dipasang air radiator Faito ice cool yang dipercaya mampu menjaga suhu mesin dengan baik.


"Saat membelinya, untuk bodi sebagian sudah mengalami modifikasi, tinggal diteruskan saja. Kapasitas mesin masih standar, jagi konsepnya hanya ingin memaksimalkan tenaga saja dengan power commander V dan porting polish silinder head. Motor saya pakai untuk bekerja harian tapi tetap nyaman dikendarai, bahkan tidak merasa lelah meski posisi tinggi," papar Eko.