Jakarta, Otomania – Selain touring, kegiatan biker dengan melakukan perjalanan jauh juga bisa disebut sebagai adventure (berpetualang). Jika memiliki hobi atau baru akan mencobanya, pastikan sepeda motor yang menjadi teman perjalanan siap jasmani dan rohani.
Rial Hamzah, pemilik bengkel Syndicate Motor Indonesia (SI) mengatakan, maksud dari siap sehat jasmani dan rohani itu, terkait dengan perfoma mesin dan bagaimana bentuk fisik luarnya terkait modifikasi. Biasanya, kegiatan ini memerlukan waktu yang panjang dan melalui berbagai medan jalan.
“Semua sepeda motor bisa digunakan untuk adventure atau touring. Tapi setidaknya ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Sehingga sepeda motor bisa mendukung perjalanan dengan baik,” ujar Rial kepada Otomania, Jumat (22/1/2015).
Rial menambahkan, tidak ada merek atau jenis kendaraan khusus untuk adventure, jadi semua merek sepeda motor bisa. Namun yang perlu diperhatikan, pertama, ketika bagian luar akan dimodfikasi ala petualang, ubahan jangan sampai menyusahkan ketika berkendara jauh.
“Fungsi modifikasinya harus jelas, untuk apa kegunaan komponen tersebut. Seperti misalnya memasang bracket untuk boks, engine guard, pelek, rantai, suspensi, pemasangan foglamp dan beberapa hal lain. Jadi pikir matang-matang, jangan hanya sekedar lihat contoh foto di google,” ujar Rial.
Rial melanjutkan, ubahan yang dilakukan juga jangan sampai membuat mesin sepeda motor keberatan. Kemudian ubahan juga disesuaikan dengan kapasitas mesin, agar mesin tidak kedodoran. Memang sepeda motor yang cukup cocok untuk diajak berkendara touring yang kapasitasnya minimal 250 cc.
“Sepeda motor harus tetap punya performa baik, meski cukup banyak bekal-bekal yang di bawa. Untuk touring, kita tidak membutuhkan speed atau horse power besar, tapi torsi bawah yang baik. Sehingga tunggangan akan lincah di segala medan dan mudah dikendarai karena ubahan eksterior tidak merepotkan,” ujar Rial.