Jakarta, Otomania - Toyota Etios Valco menjadi kendaraan city car yang datang mengisi celah kosong antara mobil murah ramah lingkungan (low cost green car/LCGC) Agya dan All New Yaris. Beberapa waktu lalu, tersiar kabar Toyota akan menghentikan produksinya di Indonesia akibat masalah penjualan yang tak sebagus model lainnya.

Menanggapi hal ini, Warih Andang Tjahjono, Wakil Presiden Direktur Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) ikut angkat bicara. Menurutnya TMMIN belum menghentikan produksi dari Etios.

"Keputusannya sudah clear, tidak ada berhenti produksi, kami tetap buat Etios di sini (Indonesia)," ujar Warih saat bertemu Otomania di Semarang, (30/1/2016).

Menurutnya, isu akan diberhentikannya produksi Etios memang cukup besar. Tapi dengan adanya beberapa pertimbangan manajemen, akhirnya Etios masih akan diproduksi secara lokal.

"Sampai saat ini market-nya masih ada, masih ada permintaan. Kecuali kalau memang sudah tidak ada, tapi statement mengenai tetap produksi ini sudah ada," ucap Warih.

Etios dikabarkan akan berhenti produksi akibat kecilnya nilai penjualan dibandingkan produk Toyota lainnya. Selama 11 bulan pada 2015, Etios hanya berasil dijual 5.137 unit yang angkanya jauh dibandingkan Agya maupun Yaris.

Selain dari itu, dengan harga pasar sebesar Rp 145,3 sampai Rp 172,6 juta dianggap terlalu tinggi, karena konsumen lebih tertarik untuk membeli Avanza tipe terendah yang memang harganya tidak jauh berbeda.