Bandung, Otomania - Sebagai bukti komitmen dalam dunia pendidikan, Suzuki kembali memberikan donasi unit dan mesin kendaraan roda empar dan dua. Selain itu, Suzuki juga memberikan mesin yang digunakan untuk penggerak perahu nelayan, OBM (outboard motor), bagi SMK yang berada di pesisir pantai.
Davy J Tuilan, 4W Deputy Managing Director Suzuki Indomobil Sales mengharapkan, kontribusi ini akan meluluskan siswa-siswi yang berkualitas. Lebih dari itu bisa bersaing dengan para pekerja yang ada di luar Indonesia.
Mustaghfirin Amin, Direktur Pembinaan SMK, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia mengatakan, program yang dilakukan Suzuki, sudah seharusnya diikuti Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) lainnya. Agar bisa menjembatani antara pendidikan dan dunia kerja.
“Tentu kami sangat mendukung. Saya sekali lagi mengimbau, mengajak, mengundang, memohon dan mengharapkan, bagi para ATPM untuk jangan ragu-ragu mendukung adik-adik yang ada di SMK. Karena ini merupakan investasi produktif negeri ini, untuk masa yang akan datang,” ujar Amin kepada Otomania, Kamis (28/1/2016)
Amin melanjutkan, lulusan siswa-siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) lebih banyak yang langsung terjung ke dunia kerja, entah itu di industri otomotif maupun membuka usaha sendiri (bengkel), sekitar 70 persen. “Aka lebih tepat sasaran jika bantuan-bantuan semacam ini diberikan pada murid SMK, agar bisa semakin profesional ketika masuk ke dunia kerja,” ujar Amin.