Bank Mandiri Gelar Pameran Otomotif

Ghulam Muhammad Nayazri - Kamis, 28 Januari 2016 | 09:25 WIB

(Ghulam Muhammad Nayazri - )


Jakarta, Otomania –
Demi mendorong gairah industri otomotif Tanah Air, Bank Mandiri bersama dengan Mandiri Utama Finance dan Mandiri Tunas Finance, menggelar Mandiri Autofiesta di lima kota besar Indonesia. Kota-kota tersebut di antaranya Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Medan dan Makassar.

Kota pertama yang akan jadi tuan rumah pameran otomotif ini yaitu Bangdung, yang diadakan pada 29-31 Januari 2016 di Graha Batununggal Indah, Bandung, Jawa Barat.  Ajang ini yang akan memamerkan produk otomotif terbaru dan perlengkapan pendukungnya.

“Target pengunjung pada pameran Autofiesta ini sekitar 10.000 orang. Kami berharap melalui Mandiri Autofiesta, industri otomotif nasional dapat lebih bergairah . Sehingga dapat meningkatkan kontribusi bagi pertumbuhan ekonomi nasional,” kata Hery Gunardi, Direktur Consumer Banking Bank Mandiri, Rabu (27/1/2016).

Hery menambahkan, pameran ini akan jadi tempat jual beli otomotif terintegrasi yang dapat memudahkan masyarakat dalam mencari produk-produk otomotif. Kemudian masyarakat juga bisa mendapatkan pembiayaan otomotif dengan suku bunga menarik, dari perusahaan anak Bank Mandiri yaitu, Mandiri Utama.

Pameran ini akan diramaikan oleh 28 diler ATPM (Agen Tunggal Pemegang Merek) mobil dan sepeda motor, showroom mobil dan sepeda motor bekas. Tidak hanya itu, akan ada 71 produk pendukung otomotif dan kuliner yang akan mengikuti serangkaian acara Mandiri Autofiesta.

Hery menambahkan, melalui pameran Autofiesta ini, Bank mandiri ingin bisa lebih dekat dengan masyarakat. Sehingga target  kredit pembiayaan kendaraan bermotor dapat tumbuh 16 persen dibanding dengan capaian tahun 2015 lalu.

“Lebih dari itu, tahun ini kami juga akan memperluas jaringan kantor layanan, untuk penyaluran kredit kepemilikan kendaraan bermotor di berbagai wilayah di Tanah Air. Melalui perluasan layanan ini, kami ingin menjadi sahabat bagi masyarakat untuk dapat memenuhi kebutuhan terhadap kendaraan bermotor,” tutup Hery.