Denpasar, Otomania - Kabar hengkangnya PT Ford Motor Indonesia (FMI) dari Tanah Air cukup mengejutkan semuat kalangan. Bukan hanya di Jakarta, salah satu diler Ford yang ada di Bali juga  kaget saat mendapat kabar penutupan tersebut.

"Sangat kaget, karena dari awal tidak ada desas-desus apa-apa. Beberapa hari sebelum ada pengumuman itu, kami di sini (Bali) masih ada kontak dengan FMI," ujar Recky, General Manager Ford SMS Denpasar ketika disambangi Otomania, Selasa (26/1/2016).

Menurut Recky, meski saat ini kabar penutupan sudah beredar luas tetapi mengenai keputusan ke depannya masih dalam tahap menunggu. Oleh karena hal itu, Recky pun enggan berbicara banyak.

"Sampai saat ini kita normal saja, tetap jualan, tetap dagang. Kalau untuk ke depannya, maaf saya belum bisa bicara terlalu banyak, karena kami juga masih menunggu kabar dari pusat di Jakarta," ujar Recky.

Dari pengamatan Otomania, aktivitas diler Ford SMS Denpasar masih berjalan normal. Rutinitas penjualan pun masih berjalan termasuk jasa servis dan showroom.

PT Ford Motor Indonesia (FMI) resmi mengumumkan penutupan kegiatannya di Indonesia, Senin (25/1/2016). Hal ini bukan hanya soal penjualan saja, tapi juga menyangkut aktivitas diler.