Jakarta, Otomania - Pada piringan cakram mobil sering terlihat noda coklat seperti karat, apalagi setelah dicuci. Umumnya hal ini akan langsung dianggap sebagai karat, namun tidak semuanya benar.

"Noda coklat pada piringan cakram bukan hanya karena karat, apalgi bila hanya muncul ketika moibl habis dicucui. Hal ini bisa disebabkan sisa kotoran dari logam dan kampas rem saat terjadi gesekan pengereman. Jadi jangan langsung khawatir," ucap Eric dari Engine+ saat dihubungi Otomania, Jumat (22/1/2016)

Untuk memastikannya, ia pun menyarankan pemilik mobil menggerakan kendaraan baik maju atau mundur. Hal ini berguna untuk memastikan apakah noda coklat tersebut hanya kotoran atau karat. Bila hilang bisa dipastikan itu hanya kotoran saja, dan sebaliknya.

Meski tidak berbahaya, hal ini menjadi indikasi bahwa kampas rem butuh perawatan. Karena dengan makin banyak noda yang keluar menandakan kondisi kampas rem sudah kotor, dan atau lapisanya mulai habis. Bila sudah dalam kondisi ini, maka fungsinya pun tidak akan maksmial.

"Pengencekan rutin itu penting untuk kampas rem, tidak hanya bisa mengandalkan perasaan. Dengan melihat langsung kondisinya, setidaknya pengendara memiliki gambaran kapan kampas tersebut akan habis atau tidak bisa berfungsi," ujar Eric.

Bila untuk rutinitas pemerikasaan, menurutnya dilakukan setiak 15.000. Sedangkan untuk pergantiannya sendiri setelatnya sampai 40.000 km.