Kalau Belum Disiplin, Tak Pantas Kendarai Moge

Ghulam Muhammad Nayazri - Senin, 25 Januari 2016 | 09:25 WIB

(Ghulam Muhammad Nayazri - )


Jakarta, Otomania –
Pihak Kepolisian, khususnya Direktorat Badan Pemeliharaan Keamanan Polri, bersama dengan salah satu perwakilan komunitas sepeda motor berkubikasi besar, meluncurkan Forum Kemitraan Polisi dan Masyarakat (FKPM).

Forum ini akan jadi perwakilan kepolisian di tengah-tengah pengguna sepeda motor besar (moge) seluruh Indoensia.

Kombes Pol Muhammad Elia, Kepala Sub Direktorat Pembinaan Perpolisisan Masyarakat dan Pembinaan Masyarakat, Badan Peliharaan Keamanan Kepolisian Republik Indonesia (Kasubdit bin Polmas Binmas Baharkam Polri) mengatakan, forum ini akan jadi pintu pertama penyelesaian masalah di antara komunitas moge dan masyarakat. Sehingga tercipta satu kerukunan di masyarakat.

“Nantinya ketika ada masalah yang muncul, akan coba diselesaikan di dalam forum ini. Lebih dari itu, forum ini akan ikut mengedukasi para pengguna motor besar untuk selalu disiplin di manapun berada,” ujar Kombes Elia kepada Otomania, Minggu (24/1/2016).

Janji untuk disipllin

Irianto Ibrahim, Sekertaris Jenderal Motor Besar Club Indonesia (MBC) sekaligus pimpinan FKPM motor besar mengatakan, dengana adanya forum ini, dirinya bersama dengan tim FKPM akan bekerja keras.

Nantinya, kedisiplinan berkendara di jalan dan menghormati pengendara lain harus dilakukan benar-benar oleh pengguna motor besar.

“Pengguna motor besar harus dan wajib untuk tidak lagi meresahkan masyarakat, seperti arogansi di jalan dan melanggar aturan lalu lintas. Tidak hanya memeringatkan biker moge, tapi juga memberikan edukasi-edukasi positif,” ujar Irianto kepada Otomania.

Irianto menambahkan, jika masih ada penguna sepeda motor besar yang bertindak negatif di jalan, sehingga meresahkan masyarakat, akan diberi sanksi.

“Sanki yang kami lakukan berawal dari teguran. Kemudian jika masih membandel maka bisa kami rekomendasikan kepada IMBI (Ikatan Motor Besar Indonesia ) atau organisasi yang menaungi biker tersebut untuk cabut kartu keanggotan.  Tidak pantas mereka menggunakan sepeda motor besar, jika tidak disiplin dan menghormati orang lain,” ujar Irianto.