Jakarta, Otomania - Meski penyelenggaraan Jakarta Bike Week masih akan dilaksanakan pada April 2017 nanti, namun segala persiapan sudah dilakukan sejak saat ini. Salah satunya mengenai persiapan kerjasama lalu lintas dengan Kepolisian, sehingga tidak mengganggu masyarakat.
Irianto Ibrahim, Sekertaris Jenderal Motor Besar Indonesia (MBC), sekaligus Ketua Umum Jakarta Bike 2017 mengatakan, selain jadi ajang berkumpulnya para biker moge (motor gede/berkubikasi besar). Acara ini jadi pembuktian pengguna moge bisa patuhi aturan lalu lintas. Bahkan lebih dari itu tidak akan meresahkan masyarakat.
“Ini jadi ajang pembuktian kami untuk masyarakat Indoensia bahwa MBC, bisa mengakomodir pengguna moge sehingga semua berjalan lancar, tanpa kontroversi, seperti yang pernah terjadi sebelumnya. Kami juga akan berkoordinasi dengan pihak Kepolisian terkait hal ini,” ujar Irianto menjawab Otomania, Minggu (24/1/2015).
Irianto meyakinkan, kalau pihaknya sebagai penyelenggara (MBC Indonesia) akan meminimalisasi kemacetan dan kemarahan warga Jakarta.
“Kami akan buktikan itu melalui acara ini. Karena MBC sendiri, selalu dididik bagaimana berkendara yang baik dan menghormati orang lain,” ujar Irianto.
Harus bisa disiplin
Kombes Pol Muhammad Elia, Kepala Sub Direktorat Pembinaan Perpolisisan Masyarakat dan Pembinaan Masyarakat, Badan Peliharaan Keamanan Kepolisian Republik Indonesia (Kasubdit bin Polmas Binmas Baharkam Polri) menambahkan, para pengguna moge yang datang pada Jakarta Bike Week 2017 harus bisa disiplin.
“Mereka nantinya diharap dapat memegang teguh prinsip berkendara sepeda motor, seperti yang ada di dalam undang-undang lalu lintas, seperti keamanan, keselamatan dan kelancaran lalu lintas (kamseltibcarlantas). Hal tersebut wajib dilakukan,” ujar Kombes Elia kepada Otomania.
Kemudian lebih dari itu, lanjut Elia, teman-teman penunggang sepeda motor besar, juga harus bisa memberikan tiga kesan baik. “Kesan tersebut seperti low complain (tanpa keluhan masyarakat), low accident (tanpa kecelakaan), low problem (tidak menimbulkan masalah),” ucap Elia.