Jakarta, Otomania – Tertarik helm Arai, jangan sembarang membelinya, karena jika sial akan mendapat produk dengan kualitas yang kurang bagus. Biasanya, kewaspadaan ini dilakukan ketika akan membeli Arai di luar toko resmi, yang tentunya tanpa garansi.
Irwan, Brand Technical Support Cargloss Proriders sebagai distributor resmi helm Arai di Indonesia, berbagi tips, yang bisa diaplikasikan ketika akan membeli helm kelas premium. Dirinya mengatakan, memang harus sedikit jeli dan teliti saat memeriksanya.
“Jadi sebenarnya tidak ada yang asli atau palsu, tapi yang ada yaitu helm Arai yang sudah direproduksi. Maksudnya yaitu sudah dicat ulang dan diganti styrofoam-nya,” ujar Irwan, menjawab, Kamis (21/1/2016).
Petama, kata Irwan, yaitu dilihat dari stiker dan tanggal pembuatannya. Usia helm yaitu maksimal 5 tahun. Jadi tinggal dilihat tanggal produksinya saja, dan ini cukup menjawab, apakah harus dibeli atau tidak.
“Terkadang penjual yang nakal, mencabut tanggal produksi dari helm tersebut, jika memang sudah lewat waktunya. Jika menemukan itu lebih baik hindari,” ujar Irwan.
Kedua, tambah Irwan,jika tanggal produksi masih ada, lakukan pemeriksaan pada styrofoam. “Caranya yaitu pakailah helm, kemudian perhatikan dan rasakan styrofoam pada bagian dahi di atas mata. Kalau sudah pernah diganti maka akan miring. Karena pemasangan komponen styrofoam cukup sulit dilakukan. Jadi kalau bukan ahlinya akan miring di bagian itu,” ujar Irwan.
“Disitulah posisi yang biasanya paling ketahuan. Namun kalau terkait masalah repaint, tentunya akan sulit dideteksi,” ucap Irwan.
Terakhir, Irwan melanjutkan, karena harganya tidak murah, lebih baik ajak seseorang yang mengerti helm ini. "Karena biasanya para pembeli helm Arai sebelumnya sudah pernah menggunakannya, jadi kenal betul karakter helm ini,” ujar Irwan.