Jakarta, Otomania - Selain menggunakan dengan benar, agar kanvas kopling sepeda motor lebih awet juga perlu melakukan perawatan. Caranya cukup mudah, karena tidak perlu sampai membongkar blok mesin tapi bisa dilakukan dari luar, khususnya untuk motor yang masih menggunakan kopling manual.

"Merawat kopling bisa dilakukan dengan beragam cara, salah satunya membuat tuas dan kabel kopling nyaman untuk digunakan. Artinya tidak keras, karena bila keras dapat membuat tekanan pada nepel di dalam blok kopling tidak maksimal yang membuat sistem pergerakan komponen tidak optimal," ujar Slamet Pamuji punggawa bengkel Selta Motor saat dihubungi Otomania, Kamis (21/1/2016).

Untuk merawat agar tekanan kopling tidak keras cukup melumasi kabel kopling dengan oli atau cairan penetran. Caranya dengan membuka kabel pada tuas kopling lalu menyemprotkannya ke dalam.

Hal ini penting dilakukan, apalagi di musim hujan yang memungkinkan sistem kabel akan lebih sering kemasukan air dan membuat seratnya berkarat. Langkah kedua adalah melakukan penyetelan kopling dengan teratur, maksimal setiap 1.500 km.

"Mengatur jarak main kopling cukup penting karena berpengaruh pada gerakan buka-tutup kampasnya, ini salah satu langkah perawatan mudah untuk menjaga keawetan kampas. Pada buku manual yang dianjurkan adalah 2-4 mm jarak kerenggangan tuas kopling yang baik," ucapnya.

Langah terakhir adalah rajin mengganti oli. Perlu diketahui kinerja kopling akan berkurang saat kualitas oli sudah menurun, artinya oli yang jarang diganti bisa membuat terjadinya gesekan yang lebih kasar dan mengakibatkan kampas mudah terkikis. Dampak lain juga bisa berpengaruh pada performa motor yang menurun.