Jakarta, Otomania – Memang diakui, rata-rata kemampuan ekonomi penduduk di Indonesia rata-rata masih menengah ke bawah, sehingga membuat daya belinya juga kecil, apalagi terkait dengan produk premium dengan harga selangit. Sepert salah satunya helm merek Arai.
Memang diakui harga menentukan kualitas, namun tetap saja tanpa uang kualitas pun jadi tak terbeli. Itu yang membuat Indoenesia tidak tergolong negara dengan pembeli helm Arai yang bagus, salah satu karena memang harganya yang cukup tinggi.
Shigeyuki Harada, Chief Operating Officer Arai Jepang mengatakan, memang penjualan terbesarnya Arai di Jepang, Inggris dan Amerika, sementara Indonesia tidak termasuk.
“Selain di Jepang sendiri helm Arai cukup populer dan laris di Inggris dan Amerika. Memang di dunia sendiri, Arai berada di posisi kedua dari tiga merek helm terbaik yang ada,” ujar Shigeyuki menjawab Otomania, Kamis (21/1/2016).
Namun, Shigeyuki optmis produk Arai bisa terserap dengan baik juga di Indoensia. “Jika dilihat dari jumlah penduduknya dan pengguna kendaran yang banyak, Indonesia memiliki potensi pasar bagus. Kami berharap helm Arai ini bisa diterima dan bagus penjualannya di Indonesia,” ujar Shigeyuki.
Shigeyuki menambahkan, terkait dengan porsi penjualan helm Arai yang paling laku di dunia, yaitu helm untuk sepeda motor, dibanding dengan kendaraan roda empat. “Kami tidak tahu pastinya berapa persen komposisinya, yang pasti lebih banyak sepeda motor,” ujar Shigeyuki.