Jakarta, Otomania - Kampas kopling memilki peran penting bagi sepeda motor bertransmisi manual. Saat mengalami keausan dampaknya bisa menyebabkan banyak masalah. Nah, untuk menghindari hal tersebut baiknya pemilik kendaraan wajib mengetahui masa pakainya.
Asisten Manajer Technical Training PT Daya Adicipta Mustika (DAM) Ade Rohman, mengatakan baiknya pergantian kampas kopling dilakukan saat jarak tempuh kendaraan sudah berada di kisaran 20.000 km. Hal ini karena menyangkut daya tahan dari komponennya yang sudah ditentukan.
"Kampas kopling untuk motor standar dengan pemakaian normal memilki masa guna sampai 24.000 km. Bila sudah menyentuh angka tersebut, segera melakukan pergantian kampas agar kinerja mesin tetap optimal," ucapnya saat dihubungi Otomania, Minggu (17/1/2016).
Meski demkian, Ade juga menerangkan ketentuan mengganti kampas berbeda-beda di tiap merek motor. Hal ini karena tiap pabrikan sudah memiliki standar atau kriteria sendiri yang disesuaikan dengan durablitas masing-masing komponen.
Selain dari jarak, cara pakai serta kondisi kendaraan juga mempengaruhi usia kampas kopling. Bila motor sering digunakan secara agresif atau memiliki rute tempuh di medan yang berat, tentu membuat lapisan kampas lebih cepat aus.
"Untuk motor yang digunakan secara agresif atau tiap hari harus melewati medan yang berat pasti membutuhkan kinerja mesin yang lebih. Tanpa disadari hal ini juga berimbas pada kinerja kopling yang lebih ekstra," ucapnya.