Jakarta, Otomania – Selain menghindari hal yang tidak diinginkan seperti kecelakaan dan praktik judi, faktor lain ditertibkannya balapan liar adalah mencari bibit pebalap baru. Sebab, joki balap liar juga punya potensi untuk menjadi pebalap andal.
Anggono Iriawan, Manajer Safety Riding dan Motorsport PT Astra Honda Motor (AHM) mengatakan, balap liar itu cenderung ke drag race, dan ketika para jokinya pun belum tentu mau jadi pebalap resmi. Sebab, ada perbedaan antara balap liar dengan balapan resmi.
“Ada banyak faktor sebenarnya, jadi mereka juga belum tentu mau jadi pebalap resmi. Pertarungannya kalau balap liar bukan hanya joki, tetapi bengkelnya juga,” kata Anggono saat dihubungi Otomania, Rabu (13/1/2015).
Anggono menambahkan, tetapi tidak menutup kemungkinan para joki tersebut bisa menjadi pebalap binaan. Tetapi, butuh perhatian khusus karena gaya balapan di jalanan umum dengan di sirkuit berbeda.
“Bukan tidak bisa menjadi pebalap, tetapi gaya balapannya saja sudah berbeda. Kalau kemungkinan selalu ada,” ujar Anggono.