Jakarta, Otomania – Kompetisi balap resmi yang akan dilaksanakan di lima wilayah DKI Jakarta dengan pesertan para pebalap liar, akan dilaksanakan berjenjang. Dari situ, pebalap yang berprestasi akan dibawa menuju event yang lebih tinggi.
“Kami memiliki program road race dan drag bike. Nantinya itu akan kami desain seperti kejuaraan daerah (Kejurda) dan Kejuaraan Cabang (Kejurcab). Nanti kami lihat yang memiliki potensi bagus, akan kami bawa menuju kejuaraan balap lebih tinggi,” ujar Sumantri, Biro Organisasi Ikatan Motor Indoensia (IMI) DKI Jakarta, Selasa (12/1/2016).
Sumantri manambahkan, IMI nantinya akan melakukan pelatihan terlebih dahulu terkait dengan teknik balap. Jadi program ini tidak dilakukan sembarangan, tapi akan dipersiapkan matang.
“Meski akan berbalapan di jalan raya, namun dengan fasilitas balap yang sesungguhnya. Program ini akan kami coba laksanakan selama satu tahun, semoga tidak berhenti di tengah jalan,” ujar Sumantri.
Meski begitu, lanjut Sumantri, tujuan utama dari program ini adalah menyelamatkan pemuda-pemuda bangsa dari kecelakaan dan tindak-tindak kriminal akibat ajang balap liar. Sehingga sedikit-demi sedikit balap liar bisa hilang di Jakarta.
Dalam juga dipaparkan bahwasanya Tinton Soeprapto, selaku Direktur Sirkuit Sentul, telah memberikan lampu hijau terkait dengan program ini. Tinton memberikan izin untuk menggunakan Sirkuit Sentul secara gratis, setiap hari Senin dari pukul 16:00 WIB sampai 18:00 WIB.