Jakarta, Otomania – Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Pemda DKI Jakarta, dan Ikatan Motor Indonesia (IMI) bekerja sama untuk merangkul pebalap liar. Rencana ini bukan hanya sekedar meredam kegiatan balap ilegal, tapi juga mencari bibit pebalap profesional.
“Kerja sama ini sangat baik untuk IMI, karena bisa mendapatkan calon-calon pebalap berprestasi, yang tidak hanya akan mengharumkan Jakarta, tapi juga Indonesia. Ini juga jadi bukti kalau IMI tidak bisa berjalan sendiri tanpa dukungan pihak lain seperti Dirlantas dan Pemerintah Daerah,” ujar Jeffrey JP, Plt. Sekertariat dan Olahraga IMI, Selasa (12/1/2016).
Jeffrey melanjutkan, para pemuda yang doyan kebut di jalan, selain karena hobi mereka ingin mencari jati diri, ingin populer. Mereka juga ingin menunjukan kalau mereka mampu.
“Karena dasar itu, salah satu jalan keluarnya yaitu kami fasilitasi, selain ditindak melalui jalur hukum,” tutur Jeffrey.
Indonesia, lanjut Jeffrey, dengan total penduduk dan penggunaan sepeda motor yang banyak, seharusnya memiliki satu pebalap berkelas dunia. Ini jadi pekerjaan rumah dan tantangan sendiri buat para pemangku kepentingan untuk memikirkan jalan keluarnya.
“Dengan ini juga kami ingin mencari bibit-bibit seperti Valentino Rossi. Karena dengan penduduk kita yang mencapai 250 juta jiwa, dan dengan penjualan sepeda motor terbesar, masa sih tidak bisa menemukan pebalap seandal Rossi. Saya pikir ini juga tantangan untuk kita, dan saya sangat antusias untuk bisa segera mengeksekusi bersama-sama terkait dengan mengakomodasi pebalap liar ini,” ujar Jeffrey.